cerita pendek


Pagi yang indah, hari ini aku berangkat kesekolah seperti biasa. Rintik-rintik hujan sedikit membasahi jalanan ibu kota. Aku berjalan menelusuri gang-gang kecil hingga sampai pada jalanan besar,kemudian bergegas menaiki angkutan umum,takut bila terlambat nantinya. Setelah sampai aku langsung membayar ongkos dan segera menuju kelas.
Sampai di kelas, aku memilih bangku paling belakang. Aku memang seseorang yang sangat tidak suka melihat coretan yang ada di papan tulis, alias malas belajar. Ku akui memang persoalan belajar bagiku tidak penting.
Waktu terus berjalan, kebiasaanku yang tidak peduli akan pelajaran membuat aku tidak disukai oleh teman-temanku. Teman-temanku sering kali mengejek dengan kata-kata yang sebenarnya aku pun tak mengerti. Setiap ada tugas kelompok pun,tak satu yang mau bergabung denganku.
Esok merupakan hari kelulusan, aku yang tidak pernah belajar dan tidak sama sekali peduli dengan pelajaran pun merasa biasa saja akan hari itu. Aku percaya bahwa tidak mungkin ada orang yang tidak lulus sekalipun ia telah melakukan pelanggaran sebesar apapun. Sedangkan aku, aku bahkan tidak pernah sedikit pun melanggar ketertiban sekolah, ya hanya mendapatkan nilai dibawah rata-rata menurutku tidak masalah.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, aku sangat senang. Sudah lama aku ingin terbebas dari tumpukan-tumpukan soal  yang menurutku membuat kepala pecah, ya walaupun memang sebenarnya aku tidak pernah sekalipun membacanya.
Aku langsung bergegas dari rumah menuju sekolah bersama kedua orangtuaku dan satu adik perempuanku dengan mengendarai mobil pribadi keluarga kami. Aku bisa melihat betapa senang wajah ayah dan ibuku menantikan kelulusanku nantinya,aku pun sangat berharap aku dapat membanggakan mereka,pikirku pendek.
Tibalah aku dan  keluargaku di sekolah, tempat dimana kelulusan siswanya dilaksanakan. Tidak banyak yang menyapaku, itu semua mungkin karena aku tidak memiliki banyak teman, tapi akupun tidak peduli. Kemudian aku terus berjalan menuju tempat dimana para siswa dikumpulkan. sedangkan ibu, ayah dan adikku duduk dibangku yang  telah disiapkan oleh panitia.
“ ku dengar ada yang tidak lulus nantinya, apakah benar?”
“ iya, aku juga mendengar sedikit percakapan beberapa guru tadi pagi, bagaimana jika itu benar?, aku sangat takut”
“ mari kita berdoa saja semoga jika memang benar, bukan kita yang tidak lulus ya teman-teman”
“ iya aamiin ya!!”
Itulah beberapa percakapan yang aku dengar sedari tadi aku berada di kerumunan anak-anak, mereka semua omong kosong. Aku tahu, dari jaman sd pun guruku selalu membohongi murid-muridnya ketika akan naik kelas. Dan aku yakin itu semua hanya akal-akalan para guru supaya lebih membuat suasana kelulusan ini terlalu dramatis.
Acara pun dimulai. setelah beberapa sambutan telah di ucapkan, waktunya kepala sekolah menyampaikan tujuan dan maksud acara ini”
“ ...jadi dengan ini,saya nyatakan 99 persen murid lulus!” sang kepala sekolah, dengan mukanya yang aku pun sulit untuk menjelaskannya.
Aku pun langsung bangkit dari tempat duduk, kaget. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa ada yang tidak lulus. “ kasihan sekali yang tidak lulus, sebodoh apa ya dia?” ucap ku dalam hati. Keadaan pun menjadi sangat gaduh, seluruh siswa entah banyak yang menangis ketakutan.
“ dan maaf sekali untuk nama siswa yang kami sebutkan, kami sama sekali tidak bisa mengijinkan anda bergabung pada teman-teman lainnya “
Hening. seakan semua aktivitas terhenti. Seketika tubuhku bergetar,aku takut.
“ sekali lagi maaf untuk ananda, AYLA AYASHA”
Terhenti. Napasku terhenti sejenak. Badanku bergetar dua kali lebih hebat. Inilah hari dimana aku merasakan hancur. Hancur segalanya. Hari ini aku baru mengerti definisi menyesal. Aku teramat menyesal.

Komentar

  1. Bagus banget kakkk!!! Aku ngefans banget sama kakak 😍😍😍😍

    BalasHapus
  2. New Jersey casinos will offer online slot machines - DRMCD
    New Jersey casinos will offer online slot 경주 출장안마 machines at the Golden Nugget 제주도 출장안마 Hotel and Casino in 전라남도 출장마사지 Atlantic 충청남도 출장샵 City. The Golden Nugget, 구리 출장마사지 a casino in

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

saya dan hujan