Puisi
lagi dan lagi, rasanya sudah tidak ada pembatas antara ambisi dan rasa sakit hati. semakin lama, hidup semakin keruh begini. dering kegaduhan pun tak asing di rumah sendiri. namun kali ini aku terlalu malas merintih menahan kekecewaan terasa letih juga, walau berjalan dengan tertatih sudah ku serahkan pada illahi. (sekar, 06/08/18/22.39)