Di puisi aku berbagi Bukan untuk mengucap kasih Atau menyalurkan rasa sedih Aku sendiri. Kali ini merintih Jauh dari kata pasti, aku mengabdi Tentang kesedihan diri Apa ada aku yang lain?, tanyaku letih.
hari menuju wisuda kelulusan yang paling dinantikan. setelahnya aku ingin menyisihkan waktuku untuk menuliskan beberapa surat di masa depan. kita tumbuh. banyak hal yang ku sesalkan di masa lampau karena ketiadaan jejaknya. esok,aku ingin membuat lembar baru lembaran yang dinanti anak cucuku cerita tentang hujan dengan kesedihannya yang membawaku sampai sini betapa dulu aku selalu merindukan sekaligus membenci hujan. kelak. aku menginginkan kehidupan tua yang menyenangkan. yang hanya menanti hujan dan menerima kehadirannya.
Komentar
Posting Komentar